Server Side Programming

Server side programming adalah jenis bahasa pemrograman yang nantinya script/program tersebut akan dijalankan/diproses oleh server. Selanjutnya hasil pengolahan script/program tersebut akan dikirim ke client. Server Side Programming memungkinkan sebagian besar pekerjaan yang berkaitan dengan memproses kode harus dilakukan oleh server. Contohnya seperti PHP yang nantinya akan diterjemahkan oleh mesin PHP ke kode HTML terlebih dahulu sebelum diterjemahkan browser untuk ditampilkan di layar klien. Selain Server Side Programming ada juga yang namanya Client Side Programming, tetapi untuk saat ini saya tidak akan membahas Client Side Programming dan kemungkinan akan saya bahas di post mendatang.

Contoh dari Server Side Programming ada banyak dan memang mempunyai kelemahan dan kelebihan masing-masing, namun semua dari program Server Side Programming mempunyai persamaan yaitu control dan berikut beberapa contoh dari server side programming.
  • Active Server Pages (ASP)
  • PHP : Hypertext Preprocessor (PHP)
  • Java Server Pages (JSP)
  • ColdFusion
  • Lasso
  • dll

Sebelum kode-kode pemrograman yang berada di server dikirim ke klien kode-kode tersebut diproses oleh server untuk diterjemahkan. Berikut ilustrasi cara kerja Server Side Programming.
Ilustrasi Server Side Programming

Oke saya jelaskan gambar ilustrasi Server Side Programming diatas yang menggunakan bahasa pemrograman PHP sehingga bisa sampai menjadi html biasa :
  1. Pertama user (Client) melakukan request ke server melalui web browser di komputernya.
  2. Server akan merespon request dari klien untuk kemudian di proses.
  3. Setelah pemrosesan selesai kemudian server mengirim respon ke klien dalam format html.
  4. Kemudian web browser klien menerima kode-kode yang sudah berformat html dan sekarang web browser memiliki tugas untuk menyusun kode-kode html itu menjadi sebuah tampilan yang akan ditampilkan di desktop. Tugas web browser seperti inilah dinamakan Client Side Programming.

Footer Right